CINTA PERTAMAKU



Kau menari dengan segenap angkuh,
diatas keanggunan latar.
Kau melintas menyibak tirai kesadaran,
dalam benak tak terarah.
Satu sisi gelap dan terlarang telah kau huni,
dengan tanpa terang.
Ku biarkan kau bersemayam di sudut asa,
menebar rindu di ujung penantian.
Sejak hari itu, hingga saat ini rasa ini masih ada
dalam relung kalbuku.
Sesal tak kuucap walau raga tercabik badai
Karena cinta tak kenal kata salah,
hanya insan yang salah arti.
Menarilah, ku biarkan kau berdendang
dan terbang ke sagala penjuru.
Tapi ku yakin, kau pasti kembali padaku.
Ku tunggu kau di ruang rindu.

0 komentar:

Tags

About

What they say

Link list

Stay connected

Contact Information